جدول تحصين الرضع إندونيسيا
معلومة:
Rekomendasi Imunisasi berlaku mulai 1 Januari 2014.
Vaksin Hepatitis B.
Paling baik diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir dan didahului pemberian injeksi vitamin K1. Bayi lahir dari ibu HBsAg positif, diberikan vaksin hepatitis B dan imunoglobulin hepatitis B (HBIg) pada ekstremitas yang berbeda. Vaksinasi hepatitis B selanjutnya dapat menggunakan vaksin hepatitis B monovalen atau vaksin kombinasi.
Vaksin Polio.
Pada saat bayi dipulangkan harus diberikan vaksin polio oral (OPV-0). علاوة على ذلك ، يمكن إعطاء لقاح OPV أو IPV ، بالنسبة لشلل الأطفال -1 ، شلل الأطفال-2 ، شلل الأطفال-3 و Polio Polio ، ولكن يجب أن يكون جرعة واحدة على الأقل من لقاح IPV.
Vaksin BCG.
Pemberian vaksin BCG dianjurkan sebelum 3 bulan, optimal umur 2 bulan. Apabila diberikan sesudah umur 3 bulan, perlu dilakukan uji tuberkulin.
Vaksin DTP.
Vaksin DTP pertamadiberikan paling cepat pada umur 6 minggu. Dapat diberikan vaksin DTwP atau DTaP atau kombinasi dengan vaksin lain. Untuk anak umur lebih dari 7 tahun DTP yang diberikan harus vaksin Td, di-booster setiap 10 tahun.
Vaksin Campak.
Campak diberikan pada umur 9 bulan, 2 tahun dan pada SD kelas 1 (program BIAS).
Vaksin Pneumokokus (PCV). Apabila diberikan pada umur 7-12 bulan, PCV diberikan 2 kali dengan interval 2 bulan; pada umur lebih dari 1 tahun diberikan 1 kali. Keduanya perlu dosis ulangan 1 kali pada umur lebih dari 12 bulan atau minimal 2 bulan setelah dosis terakhir. Pada anak umur di atas 2 tahun PCV diberikan cukup satu kali.
Vaksin Rotavirus.
Vaksin rotavirus monovalen diberikan 2 kali, vaksin rotavirus pentavalen diberikan 3 kali. Vaksin rotavirus monovalen dosis I diberikan umur 6-14 minggu, dosis ke-2 diberikan dengan interval minimal 4 minggu. Sebaiknya vaksin rotavirus monovalen selesai diberikan sebelum umur 16 minggu dan tidak melampaui umur 24 minggu. لقاح فيروس الروتافالنت: يتم إعطاء الجرعة الأولى من 6 إلى 14 أسبوعًا ، وفترات الجرعة الثانية ، و 3-10 أسابيع ، يتم إعطاء الجرعة الثالثة في سن 32 أسبوعًا (فترات زمنية دنيا من 4 أسابيع).
Vaksin Varisela.
Vaksin varisela dapat diberikan setelah umur 12 bulan, namun terbaik pada umur sebelum masuk sekolah dasar. Bila diberikan pada umur lebih dari 12 tahun, perlu 2 dosis dengan interval minimal 4 minggu.
Vaksin Influenza.
Vaksin influenza diberikan pada umur minimal 6 bulan, diulang setiap tahun. Untuk Imunisasi pertama kali (primary immunization) pada anak umur kurang dari 9 tahun diberi dua kali dengan interval minimal 4 minggu. Untuk anak 6 – <36 bulan, dosis 0,25 mL.
Vaksin Human papiloma virus (HPV).
Vaksin HPV dapat diberikan mulai umur 10 tahun. Vaksin HPV bivalen diberikan tiga kali dengan interval 0, 1, 6 bulan; vaksin HPV tetravalen dengan interval 0, 2, 6 bulan.