Nikmati jutaan aplikasi android terbaru, game, musik, film, TV, buku, majalah & lainnya. Kapan saja, di mana saja, di seluruh perangkat Anda.

JM Robert memulai lukisan yang sangat muda dengan meniru efek patina, kotoran dan degradasi yang dia amati pada fasad bangunan. Setelah mengikuti studi dalam seni seni dalam grafik dan dekorasi di mana ia terutama mempelajari teknik profesional Trompe l'oeil, ia melakukan pengalaman bergambar dengan terinspirasi secara berturut -turut oleh seni pop, seni jalanan.

Perlahan -lahan ia mengembangkan gayanya sendiri yang ia tahu bagaimana memimpin dengan cukup 3 tahun yang lalu untuk mulai mengekspos ciptaannya.

Dalam grafik yang tajam dan membungkuk, ia menggambar stensil wajah di pantat abstrak yang mengambil efek terdegradasi, memburuk dari dinding kota.

Tetapi jika reruntuhan umumnya kaya akan kontradiksi emosi, kompleks, JM Robert ingin lukisannya berbicara bahasa kontemporer saat ia diungkapkan di dinding kota kita. Maka tak terhindarkan bahwa ia tertarik pada kreasi seniman grafiti yang bahasa bergambarnya sangat hidup. Dalam penciptaan mereka, tujuannya adalah untuk meninggalkan merek yang dalam sekejap, harus menangkap tatapan orang yang lewat -oleh. Dengan teknik stensil, jejak ini menjadi kehadiran sesaat. Dan dengan lukisannya, JM Robert berusaha untuk memahami kehadiran ini, kuat dan singkat, berdampak dengan tatapan, dari wajah wanita anonim yang juga bersaksi tentang zaman kita.

Demikian juga dengan paletnya dengan warna -warna yang sangat mencolok yang kontras dengan hitam dari grafik yang dengannya ia memanfaatkan ekspresi wajah wanita yang sangat khusus ini saat ia membuat sketsa di kolase dan kanvasnya.

Setelah beberapa partisipasi dalam pameran kolektif, ia mulai pada musim semi 2012 ini sebuah tahap baru: ia kembali ke galeri di Paris dan menyiapkan pamerannya sendiri, juga di Paris, pada bulan November di Batignolles Art-35 Galerie Rue La Condamine Paris 17th. Kemudian Sirkuit Institusional membuka pintunya kepadanya pada musim semi 2013.